Seorang guru mengangkat uang 100rb rupiah di depan murid2 nya
Lalu ia bertanya "siapa yang mau uang ini?"
Semua murid mengangkat tangan mereka, tanda "menginginkan" utk mau..
Kemudian guru itu "meremas" uang 100rb itu dengan tangannya dan kembali bertanya "sekarang siapa yang mau uang ini?"
Kembali semua murid mengangkat tangan mereka.
Selanjutnya ia "melemparkan" uang itu ke lantai dan "menginjak2nya" dengan sepatunya sampai uang itu jadi "kotor". Setelah betul2 kotor oleh debu ia berkata "sekarang siapa yang mau uang ini?"
Tetap saja seluruh murid mengacungkan tangan mereka.
Saat itulah sang guru memasukkan pelajarannya :
"Inilah pelajaran kalian hari ini, betapapun kalian "berusaha" mengubah bentuk uang ini tidak akan "berpengaruh" kepada *nilainya*.
Bagaimanapun kalian di "hinakan", di"remeh"kan, di"rendah"kan, di"leceh"kan, di"nista"kan ataupun bahkan di "fitnah", kalian harus tetap yakin bahwa nilai "hakiki" kalian tidak akan pernah ter"sentuh".
Ketika itu kalian akan tetap berdiri kokoh setelah terjatuh. Kalig6an akan "memaksa" seluruh orang untuk mengakui "harga diri" kalian.
Bila kalian kehilangan kepercayaan terhadap diri kalian sendiri dan nilainya, saat itulah kalian kehilangan "segala-galanya.."
Lalu ia bertanya "siapa yang mau uang ini?"
Semua murid mengangkat tangan mereka, tanda "menginginkan" utk mau..
Kemudian guru itu "meremas" uang 100rb itu dengan tangannya dan kembali bertanya "sekarang siapa yang mau uang ini?"
Kembali semua murid mengangkat tangan mereka.
Selanjutnya ia "melemparkan" uang itu ke lantai dan "menginjak2nya" dengan sepatunya sampai uang itu jadi "kotor". Setelah betul2 kotor oleh debu ia berkata "sekarang siapa yang mau uang ini?"
Tetap saja seluruh murid mengacungkan tangan mereka.
Saat itulah sang guru memasukkan pelajarannya :
"Inilah pelajaran kalian hari ini, betapapun kalian "berusaha" mengubah bentuk uang ini tidak akan "berpengaruh" kepada *nilainya*.
Bagaimanapun kalian di "hinakan", di"remeh"kan, di"rendah"kan, di"leceh"kan, di"nista"kan ataupun bahkan di "fitnah", kalian harus tetap yakin bahwa nilai "hakiki" kalian tidak akan pernah ter"sentuh".
Ketika itu kalian akan tetap berdiri kokoh setelah terjatuh. Kalig6an akan "memaksa" seluruh orang untuk mengakui "harga diri" kalian.
Bila kalian kehilangan kepercayaan terhadap diri kalian sendiri dan nilainya, saat itulah kalian kehilangan "segala-galanya.."
0 komentar:
Posting Komentar