Sebagaimana ruh akan bereinkarnasi dari satu pengalaman kehidupan ke pengalaman kehidupan lain dalam jalur reinkarnasinya masing-masing, ruh akan mengumpulkan banyak pengalaman, mendapatkan banyak pembelajaran serta berperan untuk membuat dan memenuhi janji-janjinya ( keterikatannya masing-masing ) - ini semua merupakan sebuah rangkaian dari proses evolusi dalam perkembangannya yang disebut Usia Ruh.
Usia Ruh mengacu pada bagaimana seseorang telah tumbuh dari pengalaman di planet ini, tidak hanya untuk berapa banyak peran menjalani kehidupan ini, Tidak ada ruh yang berada di "depan" atau di "belakang" lainnya, semuanya mengalami apa yang harus dialami. Beberapa ruh akan mengalami proses kelahiran dan kematian dalam putaran siklus yang banyak berulang, sementara beberapa ruh lain merupakan jiwa yang baru saja mendapatkan pengalamannya dalam tubuh seorang manusia. Semuanya hanyalah mengambil peran dalam lingkaran perjalanan dari kondisi tidak sadar kepadan kondisi sadar, jalan Tao yang abadi. Jalan pengetahuan yang akan menerangi ketidaktahuan ruh.
Ada lima usia ruh untuk menilai kemajuan evolusi dalam siklus inkarnasi kita di dimensi fisik. Setiap tahap adalah level evolusi ruh kita sampai dengan kelahiran saat ini.
1. Jiwa "bayi" atau baby soul
Beberapa Ruh, mereka yang baru saja menitis di bumi ini, adalah kelompok Ruh baru yang biasa kita sebut dengan Baby Souls. Berhubung para baby souls ini adalah Ruh-Ruh yang baru menitis, tentu saja mereka memiliki misi dan visi yang sangat berbeda dengan Run-Ruh lain yang mungkin sudah berada di penghujung pengalamannya sebagai manusia. Baby souls memiliki satu agenda mutlak, yaitu untuk surviving. Oleh karena itu sering kali mereka terlahir di daerah atau lingkungan yang susah dan menantang. Aura dari baby souls adalah abu-abu muda. Sering kali dalam kehidupannya, para baby souls ini menjadi korban atas ketidakadilan dan tidak mampu berbuat apa-apa untuk mengatasinya. Hal ini disebabkan karena mereka tak lain adalah Ruh-Ruh " bayi " yang sangat mudah untuk dimanfaatkan oleh saudara-saudaranya yang lebih tua. Hal ini nantinya akan membentuk karakteristik dari para baby souls ini. Beberapa baby souls akan kembali sebagai "pejuang keadilan" atau sebagai titisan baru untuk menuntut balas atas ketidakadilan yang dialaminya. Di sisi lain, beberapa dari baby soul akan memilih untuk tetap menjadi korban dalam rentang waktu yang sangat lama, dalam kaitannya dengan hal ini , beberapa baby souls lain akan menitis kembali demi untuk membantu saudara-saudaranya yang terus menjadi korban dan mendorong mereka untuk ber-evolusi.
2. Jiwa Muda atau Young Soul
Young Soul adalah kelompok Ruh yang sudah memiliki pengalaman ratusan dan beberapa ribu tahun kehidupan. Mereka dibekali oleh kemampuan untuk berevolusi dan mengganti warna aura Ruh mereka menjadi abu-abu muda yang kekuning-kuningan. Nantinya, seiring dengan perkembangan Ruh mereka, warna auranya akan kembali mengalami perubahan dan menjadi kuning cerah. Sekitar 90% Ruh-Ruh yang menitis di dunia saat ini berada di tataran frequensi kelompok ini. Kelompok Ruh dengan spectrum kuning tak lain adalah Ruh-Ruh pemula. Mereka menggunakan kehidupan mereka untuk bersenang-senang, mengejar uang, ambisi, status dan reputasi. Hal-hal yang menyenangkan mereka ada di seputar pertandingan olah raga, fighting, debat kusir, kebencian, teroris, keserakahan dan hawa nafsu. Mereka dikontrol oleh energi cakra kedua dan ketiga ( seks dan perut ). Singkatnya mereka mencari kebahagiaan di hal-hal fisik dan materi. Average souls akan menarik Average souls, sering kali kita jumpai mereka berada di kelompok-kelompok sosial dan pergaulan yang besar. Saling bersaing, saling unjuk gigi dengan display pameran ego yang luar biasa. Mereka adalah kelompok Ruh yang bising, gaul dan menarik. Dunia ada di dalam genggaman mereka untuk saat ini.
3. Jiwa Dewasa atau Mature Soul
MATURE SOULS terbentuk oleh pengalaman reinkarnasi sekitar ribuan dan puluhan ribuan tahun lebih banyak dari Average souls. Kelompok Ruh ini sudah belajar banyak dari pengalaman untuk survive dan memuaskan hasrat duniawi mereka. Dalam kehidupannya kali ini mereka mulai beranjak dari keinginan untuk memuaskan diri sendiri ke keinginan untuk membantu orang lain. Aura mereka sudah berkembang jauh dan memancarkan cahaya hijau kekuningan hingga ke hijau murni. Sering kali mereka berprofesi sebagai healers dan counselors. Kelompok Ruh ini sudah menemukan cara untuk menjadi mandiri, memiliki pemahaman yang baik dan lebih utuh tentang kehidupan dan tidak membutuhkan kelompok sosial yang besar. Kelompok Ruh ini memiliki kemampuan untuk menaikkan energi mereka ke chakra jantung dan dengan demikian mereka akan memiliki rasa empati yang tinggi terhadap sesama dan lingkungannya. Mature Souls sebenarnya juga masih membutuhkan eksis di kelompok-kelompok sosial dan pergaulan. Tetapi hal ini didasarkan oleh keinginan untuk sharing dan semangat saling menguatkan bukan saling pamer ego dan debat kusir seperti yang ada di kelompok sebelumnya. Kelompok Ruh ini akan mulai menjadi peka terhadap energi yang ada di sekelilingnya, beberapa diantara mereka dikarenakan oleh hubungan yang sangat kuat dengan kesadaran yang lebih tinggi, beberapa juga memiliki kelebihan-kelebihan tertentu. Banyak diantara mereka mulai memiliki kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi dengan makhluk-makhluk cahaya. Pada perkembangan di fase ini, Ruh-Ruh menjadi sangat peka dan sensitif yang kemudian membuat mereka untuk menarik diri dari pergaulan dan eksistensi duniawi yang bising, tidak teratur dan tidak berguna untuk perkembangannya. Ambisi, hawa nafsu dan keinginan fana mengalami penurunan drastis pada fase ini. Kelompok ini ada di sekitar 5 persen populasi dunia.
4. Jiwa Tua atau Old Soul
Old Souls telah menitis sekitar puluhan ribu tahun lebih banyak lagi dari kelompok sebelumnya. Kelompok Ruh ini telah begitu berkembang dan memancarkan frekuensi cahaya aura kebiru-biruan. Kelompok Ruh ini akan mendedikasikan energi yang ada di dirinya di area-area pembelajaran spiritual dan pemahaman yang lebih tinggi. Banyak diantara mereka yang memilih untuk menjadi guru spiritual, guru-guru besar kemanusiaan dan orang-orang suci. Kelompok Ruh ini mewarisi pemahaman spiritual yang luas dari pengalaman rangkaian kehidupan sebelumnya. Mereka tertarik mengikuti pelatihan teknik-teknik meditasi atau praktek-praktek spiritual sejak usia dini. Hampir semua Ruh yang termasuk kelompok ini akan memilih menempuh jalan spiritual dan itu adalah prioritas utama mereka dalam kehidupan ini. Mereka adalah orang-orang yang dipenuhi oleh kedamaian dan kejujuran. Tak jarang, kita temui banyak diantara mereka yang memiliki kemampuan waskita yang luar biasa. Ini semua diwarisi dari rentang pengalaman kehidupan yang luas dan panjang dalam siklus kelahiran dan kematiannya. Mereka dapat ditemui dimana-mana dan mungkin juga adalah salah satu tetangga yang hidup disebelah rumah anda. Sering kali mereka sengaja memilih hidup lewat peran-peran mereka yang tersebar di bumi ini guna membantu kelompok-kelompok Ruh yang lebih rendah untuk berevolusi. Tantangan yang mereka hadapi tidaklah mudah dan sering kali mereka akan diuji dengan tes-tes yang luar biasa kompleks. Ini semua merupakan ujian ahkir dari semesta sebelum mereka dapat sepenuhnya melangkah bebas dari hukum alam dan tidak menitis kembali. Banyak diantara mereka yang gagal dan akan terus kembali sebagai advanced soul untuk terus memurnikan dunia ini dengan energinya. Saat ini, Old Souls ada di sekitar 1 % dari populasi manusia. Ruh yang ada di kelompok advance ini sering kali melewatkan kehidupannya dengan kesendirian dan tidak lagi membutuhkan dukungan dari saudara-saudaranya yang lain, baik dari kelompok yang sama atau berbeda. Dikarenakan oleh keinginan yang sangat kuat untuk segera bersatu dengan kesadaranNya yang lebih tinggi yang tertinggal di alam cahaya, sering kali kita melihat kelompok Ruh ini terkesan anti sosial, tertutup dan tidak punya keinginan untuk maju dan berbagi. Mereka adalah Ruh-Ruh advance yang sedang berada di fase transisi. Mereka tidak lagi menginginkan peran kehidupan, namun meski demikian mereka masih harus menyelesaikan tantangan dan ujian yang begitu berat untuk mencapai tujuannya.
Yarbro memberikan motto untuk masing-masing jiwa usia:
Bayi: apakah ini benar atau salah ?
Muda: Lakukan dengan cara saya !!!
Dewasa: relax...lakukan dengan penuh tanggung Jawab
Old : Anda melakukan apa yang Anda inginkan dan saya akan melakukan apa yang saya inginkan.
Catatan dari admin Indigo Comunity
Setelah membaca tulisan di atas, apa yang ada dalam pikiran teman-teman sekalian?
Sesuai dengan penjabaran di atas, Indigo (ungu kebiruan) juga termasuk dalam kriteria Old Soul (berjiwa tua) sebagaimana juga dijabarkan oleh buku-buku tentang anak Indigo. Tapi, apakah kita sudah melakukan apa yang 'biasanya' dilakukan oleh manusia dengan jiwa yang tua? Apakah kita sudah mendedikasikan hidup kita untuk kemanusiaan? Atau pembelajaran spiritual untuk menuntun saudara-saudara kita yang level jiwanya masih muda seperti yang dulu pernah disampaikan dalam pesan IC yang berjudul 'Apakah Anda Indigo Sejati'? Jika belum, pertanyakan kembali apakah pantas kita mengira-ira diri kita Indigo!
Selain itu, orang-orang berjiwa tua dikatakan penuh dengan kedamaian dan kejujuran serta tak membutuhkan dukungan dari sekitarnya. Lalu apakah kita layak mengaku sebagai Indigo jika grup ini penuh dengan debat kusir dan pernyataan yang mendiskreditkan orang lain?
Jadi, mari jadikan diri kita lebih baik, tak peduli apakah kira benar Indigo, atau merasa Indigo, atau mengaku Indigo. Buat grup ini juga menjadi grup yang lebih beretika dan bermartabat, bukannya grup preman yang suka adu mulut (harap dibedakan dengan diskusi yang sebenarnya).
Usia Ruh mengacu pada bagaimana seseorang telah tumbuh dari pengalaman di planet ini, tidak hanya untuk berapa banyak peran menjalani kehidupan ini, Tidak ada ruh yang berada di "depan" atau di "belakang" lainnya, semuanya mengalami apa yang harus dialami. Beberapa ruh akan mengalami proses kelahiran dan kematian dalam putaran siklus yang banyak berulang, sementara beberapa ruh lain merupakan jiwa yang baru saja mendapatkan pengalamannya dalam tubuh seorang manusia. Semuanya hanyalah mengambil peran dalam lingkaran perjalanan dari kondisi tidak sadar kepadan kondisi sadar, jalan Tao yang abadi. Jalan pengetahuan yang akan menerangi ketidaktahuan ruh.
Ada lima usia ruh untuk menilai kemajuan evolusi dalam siklus inkarnasi kita di dimensi fisik. Setiap tahap adalah level evolusi ruh kita sampai dengan kelahiran saat ini.
1. Jiwa "bayi" atau baby soul
Beberapa Ruh, mereka yang baru saja menitis di bumi ini, adalah kelompok Ruh baru yang biasa kita sebut dengan Baby Souls. Berhubung para baby souls ini adalah Ruh-Ruh yang baru menitis, tentu saja mereka memiliki misi dan visi yang sangat berbeda dengan Run-Ruh lain yang mungkin sudah berada di penghujung pengalamannya sebagai manusia. Baby souls memiliki satu agenda mutlak, yaitu untuk surviving. Oleh karena itu sering kali mereka terlahir di daerah atau lingkungan yang susah dan menantang. Aura dari baby souls adalah abu-abu muda. Sering kali dalam kehidupannya, para baby souls ini menjadi korban atas ketidakadilan dan tidak mampu berbuat apa-apa untuk mengatasinya. Hal ini disebabkan karena mereka tak lain adalah Ruh-Ruh " bayi " yang sangat mudah untuk dimanfaatkan oleh saudara-saudaranya yang lebih tua. Hal ini nantinya akan membentuk karakteristik dari para baby souls ini. Beberapa baby souls akan kembali sebagai "pejuang keadilan" atau sebagai titisan baru untuk menuntut balas atas ketidakadilan yang dialaminya. Di sisi lain, beberapa dari baby soul akan memilih untuk tetap menjadi korban dalam rentang waktu yang sangat lama, dalam kaitannya dengan hal ini , beberapa baby souls lain akan menitis kembali demi untuk membantu saudara-saudaranya yang terus menjadi korban dan mendorong mereka untuk ber-evolusi.
2. Jiwa Muda atau Young Soul
Young Soul adalah kelompok Ruh yang sudah memiliki pengalaman ratusan dan beberapa ribu tahun kehidupan. Mereka dibekali oleh kemampuan untuk berevolusi dan mengganti warna aura Ruh mereka menjadi abu-abu muda yang kekuning-kuningan. Nantinya, seiring dengan perkembangan Ruh mereka, warna auranya akan kembali mengalami perubahan dan menjadi kuning cerah. Sekitar 90% Ruh-Ruh yang menitis di dunia saat ini berada di tataran frequensi kelompok ini. Kelompok Ruh dengan spectrum kuning tak lain adalah Ruh-Ruh pemula. Mereka menggunakan kehidupan mereka untuk bersenang-senang, mengejar uang, ambisi, status dan reputasi. Hal-hal yang menyenangkan mereka ada di seputar pertandingan olah raga, fighting, debat kusir, kebencian, teroris, keserakahan dan hawa nafsu. Mereka dikontrol oleh energi cakra kedua dan ketiga ( seks dan perut ). Singkatnya mereka mencari kebahagiaan di hal-hal fisik dan materi. Average souls akan menarik Average souls, sering kali kita jumpai mereka berada di kelompok-kelompok sosial dan pergaulan yang besar. Saling bersaing, saling unjuk gigi dengan display pameran ego yang luar biasa. Mereka adalah kelompok Ruh yang bising, gaul dan menarik. Dunia ada di dalam genggaman mereka untuk saat ini.
3. Jiwa Dewasa atau Mature Soul
MATURE SOULS terbentuk oleh pengalaman reinkarnasi sekitar ribuan dan puluhan ribuan tahun lebih banyak dari Average souls. Kelompok Ruh ini sudah belajar banyak dari pengalaman untuk survive dan memuaskan hasrat duniawi mereka. Dalam kehidupannya kali ini mereka mulai beranjak dari keinginan untuk memuaskan diri sendiri ke keinginan untuk membantu orang lain. Aura mereka sudah berkembang jauh dan memancarkan cahaya hijau kekuningan hingga ke hijau murni. Sering kali mereka berprofesi sebagai healers dan counselors. Kelompok Ruh ini sudah menemukan cara untuk menjadi mandiri, memiliki pemahaman yang baik dan lebih utuh tentang kehidupan dan tidak membutuhkan kelompok sosial yang besar. Kelompok Ruh ini memiliki kemampuan untuk menaikkan energi mereka ke chakra jantung dan dengan demikian mereka akan memiliki rasa empati yang tinggi terhadap sesama dan lingkungannya. Mature Souls sebenarnya juga masih membutuhkan eksis di kelompok-kelompok sosial dan pergaulan. Tetapi hal ini didasarkan oleh keinginan untuk sharing dan semangat saling menguatkan bukan saling pamer ego dan debat kusir seperti yang ada di kelompok sebelumnya. Kelompok Ruh ini akan mulai menjadi peka terhadap energi yang ada di sekelilingnya, beberapa diantara mereka dikarenakan oleh hubungan yang sangat kuat dengan kesadaran yang lebih tinggi, beberapa juga memiliki kelebihan-kelebihan tertentu. Banyak diantara mereka mulai memiliki kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi dengan makhluk-makhluk cahaya. Pada perkembangan di fase ini, Ruh-Ruh menjadi sangat peka dan sensitif yang kemudian membuat mereka untuk menarik diri dari pergaulan dan eksistensi duniawi yang bising, tidak teratur dan tidak berguna untuk perkembangannya. Ambisi, hawa nafsu dan keinginan fana mengalami penurunan drastis pada fase ini. Kelompok ini ada di sekitar 5 persen populasi dunia.
4. Jiwa Tua atau Old Soul
Old Souls telah menitis sekitar puluhan ribu tahun lebih banyak lagi dari kelompok sebelumnya. Kelompok Ruh ini telah begitu berkembang dan memancarkan frekuensi cahaya aura kebiru-biruan. Kelompok Ruh ini akan mendedikasikan energi yang ada di dirinya di area-area pembelajaran spiritual dan pemahaman yang lebih tinggi. Banyak diantara mereka yang memilih untuk menjadi guru spiritual, guru-guru besar kemanusiaan dan orang-orang suci. Kelompok Ruh ini mewarisi pemahaman spiritual yang luas dari pengalaman rangkaian kehidupan sebelumnya. Mereka tertarik mengikuti pelatihan teknik-teknik meditasi atau praktek-praktek spiritual sejak usia dini. Hampir semua Ruh yang termasuk kelompok ini akan memilih menempuh jalan spiritual dan itu adalah prioritas utama mereka dalam kehidupan ini. Mereka adalah orang-orang yang dipenuhi oleh kedamaian dan kejujuran. Tak jarang, kita temui banyak diantara mereka yang memiliki kemampuan waskita yang luar biasa. Ini semua diwarisi dari rentang pengalaman kehidupan yang luas dan panjang dalam siklus kelahiran dan kematiannya. Mereka dapat ditemui dimana-mana dan mungkin juga adalah salah satu tetangga yang hidup disebelah rumah anda. Sering kali mereka sengaja memilih hidup lewat peran-peran mereka yang tersebar di bumi ini guna membantu kelompok-kelompok Ruh yang lebih rendah untuk berevolusi. Tantangan yang mereka hadapi tidaklah mudah dan sering kali mereka akan diuji dengan tes-tes yang luar biasa kompleks. Ini semua merupakan ujian ahkir dari semesta sebelum mereka dapat sepenuhnya melangkah bebas dari hukum alam dan tidak menitis kembali. Banyak diantara mereka yang gagal dan akan terus kembali sebagai advanced soul untuk terus memurnikan dunia ini dengan energinya. Saat ini, Old Souls ada di sekitar 1 % dari populasi manusia. Ruh yang ada di kelompok advance ini sering kali melewatkan kehidupannya dengan kesendirian dan tidak lagi membutuhkan dukungan dari saudara-saudaranya yang lain, baik dari kelompok yang sama atau berbeda. Dikarenakan oleh keinginan yang sangat kuat untuk segera bersatu dengan kesadaranNya yang lebih tinggi yang tertinggal di alam cahaya, sering kali kita melihat kelompok Ruh ini terkesan anti sosial, tertutup dan tidak punya keinginan untuk maju dan berbagi. Mereka adalah Ruh-Ruh advance yang sedang berada di fase transisi. Mereka tidak lagi menginginkan peran kehidupan, namun meski demikian mereka masih harus menyelesaikan tantangan dan ujian yang begitu berat untuk mencapai tujuannya.
Yarbro memberikan motto untuk masing-masing jiwa usia:
Bayi: apakah ini benar atau salah ?
Muda: Lakukan dengan cara saya !!!
Dewasa: relax...lakukan dengan penuh tanggung Jawab
Old : Anda melakukan apa yang Anda inginkan dan saya akan melakukan apa yang saya inginkan.
Catatan dari admin Indigo Comunity
Setelah membaca tulisan di atas, apa yang ada dalam pikiran teman-teman sekalian?
Sesuai dengan penjabaran di atas, Indigo (ungu kebiruan) juga termasuk dalam kriteria Old Soul (berjiwa tua) sebagaimana juga dijabarkan oleh buku-buku tentang anak Indigo. Tapi, apakah kita sudah melakukan apa yang 'biasanya' dilakukan oleh manusia dengan jiwa yang tua? Apakah kita sudah mendedikasikan hidup kita untuk kemanusiaan? Atau pembelajaran spiritual untuk menuntun saudara-saudara kita yang level jiwanya masih muda seperti yang dulu pernah disampaikan dalam pesan IC yang berjudul 'Apakah Anda Indigo Sejati'? Jika belum, pertanyakan kembali apakah pantas kita mengira-ira diri kita Indigo!
Selain itu, orang-orang berjiwa tua dikatakan penuh dengan kedamaian dan kejujuran serta tak membutuhkan dukungan dari sekitarnya. Lalu apakah kita layak mengaku sebagai Indigo jika grup ini penuh dengan debat kusir dan pernyataan yang mendiskreditkan orang lain?
Jadi, mari jadikan diri kita lebih baik, tak peduli apakah kira benar Indigo, atau merasa Indigo, atau mengaku Indigo. Buat grup ini juga menjadi grup yang lebih beretika dan bermartabat, bukannya grup preman yang suka adu mulut (harap dibedakan dengan diskusi yang sebenarnya).
0 komentar:
Posting Komentar